Cara mudah memelihara dan budidaya ikan guppy

Ikan hias ini dikenal sebagai perhiasan akuarium. Perkembangan ikan hias di Indonesia berkembang pesat, terutama ikan hias air tawar yang berasal dari Indonesia. Dari semua jenis ikan hias, tidak semua sudah ditanam. Pada ikan hias, penting untuk dicatat bahwa setiap spesies memiliki kebiasaan dan kebiasaan hidup yang berbeda, misalnya dalam pemupukan, penempatan atau persarangan ikan guppy.


Cara mudah memelihara dan budidaya ikan guppy


Cara mengembangbiakkan ikan hias ada beberapa jenis:

Ikan hias yang berkembang biak.

Telur telur ikan hias bertebaran telur.

Ikan hias bertelur di atas substrat.

Ikan hias yang menggemukkan telurnya di sarang.

Ikan bertelur di mulut.

Dalam tulisan ini akan Saung budidaya akan membahas bagaimana cara memelihara ikan hias, seperti Guppy Fish (Poecilia reticulata Guppy)


Perbedaan jantan dan betina pada ikan guppy


Cara mudah memelihara dan budidaya ikan guppy


Jantan

Gonopodium (tonjolan di belakang sirip pelvis) yang merupakan modifikasi sirip dubur dalam bentuk sirip yang panjang.

Rampaing tubuh.

Warna lebih terang.

kepala besar

Betina

Perut buncit

Tubuh itu gemuk

Warna kurang terang.

Ridge mulus di belakang.

Kepalanya sedikit menunjuk.

Cara Perawatan

Air yang dibutuhkan jelas dan jelas Oksigen (O2) air.

Suhu air adalah dari 15 ~ 27 ° C.

PH dibutuhkan sedikit alkali, yaitu dalam 7 ~ 8.
Makanan
Makanan ini bisa berupa makanan alami (ayam, cacing, kutu air) dan makanan buatan, yang tersedia secukupnya.

Cara budidaya


Seleksi induk yang cukup besar, bentuk tubuhnya menonjol dan memiliki warna yang indah.

induk terpilih masuk dalam satu tab untuk pasangan lain. Namun, jika jenis keinginan tertentu juga dimungkinkan dengan memisahkannya dalam pasangan tabung terpisah.

Tangki semprotan perlu dikontrol setiap hari. Setelah lahir, anak ikan harus segera diambil dan dipisahkan dari induk betina  agar tidak dimakan.

Perawatan

Bayi ikan yang baru menetas tidak membutuhkan makanan, karena masih mengandung kuning telur (kuning telur). Setelah 4 ~ 5 hari, ikan baru bisa diberi makan oleh kutu air yang disaring, atau telur yang sudah direbus dan dihancurkan.

Setelah mencapai ukuran sedang (2 ~ 3 cm) bisa diberi makan makanan, setelah mencapai ukuran dewasa (5 ~ 7 cm) bisa diberi makanan.

Selain makanan alami juga bisa diberikan berupa cacing kering, agar-agar, dll.

Pemberian pakan harus 2 kali sehari, sebaiknya tidak berlebihan, karena bisa menyebabkan kerusakan yang bisa merusak kualitas air.

Perubahan air. Air di dalam tabung atau akuarium tidak bisa kotor / mendung, karena bisa menyebabkan kematian ikan. Kotoran bisa dibersihkan setiap 2 ~ 3 hari dengan disiphon, air limbah pada saat bergetar sebesar 10 ~ 20% bisa diganti dengan air baru.

Jenis Ikan Guppy


Warna

Saat membicarakan masalah warna, guppy adalah salah satu jenis ikan hias yang memiliki skema warna sangat beragam. Tapi untuk memudahkan, kita bahas warna dasar bentuk ikan guppy. Warna antara lain: emas, abu-abu, pirang, albino (bule), ada juga guppy dengan kombinasi dua warna dan beberapa warna lebih dari dua warna (warna-warni).

Bentuk ekor

Selain memiliki beragam warna, Guppy juga memiliki beberapa ekor, antara lain: kipas angin (bulat hampir seperti lingkaran), bentuk busur, segitiga, bentuk seperti split cabang panjang (split), ekor lebih rendah dari bagian atas.

Setelah menemukan beberapa warna dan ekor berikut contoh nama lengkap guppy merah, moskow biru, kobra hijau, guppy hitam, kobra merah, matahari terbit guppy, mosaik platinum, dll.